1.4. Metode apa yang digunakan untuk menjaga server agar performanya tetap baik dan stabil ?
Komputer server adalah
komputer yang bekerja untuk melayani permintaan komputer client dalam sebuah
lingkup jaringan. Biasanya komputer server akan menyala dan bekerja nonstop
selama 24 jam dalam satu hari dan 7 hari dalam satu minggu.
Komputer server tersebut dituntut bekerja secara nonstop karena komputer
inilah yang menyediakan resource untuk seluruh komputer client baik dari segi
penyimpanan file seperti data dan file sharing, program aplikasi, database,
begitu juga dengan hardware dari komputer server tersebut.
Bagi sebuah perusahaan atau institusi yang menggunakan komputer server
yang khusunya untuk tujuan komersil, maka komputer server tersebut dianggap
yang paling vital dari seluruh komputer lainnya, oleh sebab itulah komputer ini
perlu perhatian khusus untuk menanganinya.
Keberadaan komputer server dalam lingkup jaringan yang sengaja dibangun
untuk tujuan komersil biasanya akan ditangani lebih hati-hati oleh para teknisi
it, baik itu para administrator jaringan, database administrator, it support
dan sebagainya.
Sebab bisa anda bayangkan bagaimana seandainya jika komputer server
tersebut mengalami down atau gagal beroperasi pada saat hari bisnis atau jam
operasional kerja.
Masih untung kalau bisa ditangani dalam waktu yang singkat, jika tidak
bisa jadi bisnis anda saat itu juga harus di tutup karena tidak bisa melayani
pelanggan dan total tidak bisa beroperasi untuk seluruh client.
Untuk membuat komputer server menjadi handal dan memiliki performa yang
hebat untuk melayani seluruh komputer client diperlukan persiapan dan analisa
yang baik untuk merancangnya seperti mengeluarkan budget yang lebih mahal untuk
penyediaan hardware seperti processor yang harus cepat, memori RAM yang besar,
kapasitas hardisk dengan ukuran terabyte dan sebagainya.
Nah, dibawah ini kita akan mengulas bagaimana melakukan maintenance pada
komputer server agar terhindar dari kerusakan yang tidak diinginkan
1. Tempatkan server pada posisi yang aman
Menempatkan komputer server pada posisi yang aman, ini sangat penting
untuk menghindari komputer agar tidak sembarang orang bisa menyentuhnnya. Untuk
itu mankanlah server seperti meletakkannya dalam sebuah rak komputer yang aman.
2. Berikan pendingin yang lebih di sekitar server
Karena komputer server bekerja nonstop 24 jam dalam satu hari untuk
melayani permintaan seluruh komputer client, maka menjaga suhu udara di sekitar
cpu sangat dibutuhkan.
Untuk menjaga suhu udara tetap stabil maka kipas pendingin sangat
diperlukan untuk dipasang di sekitar cpu. Begitu juga di dalam cpu penggunaan
kipas tambahan sangat dibutuhkan.
3. Backup Sistim Operasi secara berkala
Melakukan backup OS pada komputer server penting dilakukan secara
berkala, pernahkah anda mendengar cloning sistim? Ya anda bisa menggunakan
software cloning seperti Acronis True Image Home (ATIH) untuk
membackup sistim.
Gunakan fitur backup untuk mengamankan sistim operasi
komputer server, sehingga jika kerusakan OS yang tidak diingikan terjadi maka
dengan segera anda bisa melakukan restore sistim, sehingga
penggunaan server bisa tetap berjalan tanpa mengalami kendala yang berarti.
4. Lakkukan Auto Backup pada database server
Inilah salah satu trik handal yang harus diketahui oleh seorang database
administrator server yaitu melakukan autobackup pada database server.
Disarankan untuk membuat penjadawalan autobackup setiap hari, sehingga
seluruh transaksi yang masuk kedalam komputer server datanya akan aman, jika
terjadi kerusakan seperti database mengalami error total, crash ataupun data
korup maka dengan segera anda bisa melakukan restore database ke transakasi
terakhir.
Untuk menjaga data backup membengkak karena dilakukan setiap hari, maka
buatlah backup tersebut bersifat overwrite, jadi pada saat backup yang baru
dilakukan maka data backup yang lama akan ditimpa sehingga hanya backup yang terakhir
dan terbarulah yang tersimpan di dalam komputer server.
5. Gunakan proxy atau firewall
Menggunakan proxy dan firewall sangat vital keberadaannya di dalam
komputer server jika dilihat dari segi keamanan sistim, seperti telah
disinggung pada postingan sebelumnya, menggunakan fitur firewall akan
melindungi komputer anda dari serangan penyusup atau pembobol sistim yang
mencoba masuk tanpa otoritas.
Firewall akan bekerja bagaikan sebuah security yang bertugas selama 24
jam dalam satu hari yang bagaikan sebuah dinding pemblok yang mengijinkan
pengguna untuk masuk jika dia nilai user tersebut aman, tapi sebaliknya jika
dia mencurigai bahwa user yang akan masuk adalah penyusup seperti pembawa
virus/malware dan kode jahat lainnya maka dengan segera dia akan menolaknya
untuk masuk ke server.
6. Instal Antivirus
Bukan saja hanya pada komputer server, pada komputer pribadi sekalipun
menggunakan antivirus sangat penting untuk mengamankan komputer dari kode jahat
seperti virus/malware yang biasanya akan merusak sistim.
Untuk itu sangat disarankan menggunakan antivirus yang handal dan jangan
lupa juga untuk mengupdate database virus anda secara berkala agar virus dengan
varian baru tetap bisa di identifikasi.
7. Instal aplikasi yang dibutuhkan saja
Untuk membuat komputer server bekerja handal dan memiliki performa yang
cepat melayani komputer client maka sangat disarankan untuk menginstal hanya
aplikasi yang dibutuhkan saja sehingga tidak memboroskan resource memori dan
pemakaian processor komputer server.
8. Lakukan defragment minimal sebulan sekali
Mendefrag hardisk komputer sangat penting dilakukan agar file-file
komputer anda disusun kembali dengan teratur dan rapi, jika defragment anda
lakukan secara teratur maka selain file-file anda tersusun rapi keberadaannya dalam
hardisk, tapi dari segi kecepatan juga akan terasa lebih cepat, untuk itulah
sangat disarankan kepada anda untuk melakukan defragment minimal satu kali
dalam satu bulan.
9. Cleanup computer server secara berkala
Pada postingan sebelumnya topik cleanup (membersihkan komputer) sudah
banyak disinggung.
Membersihkan komputer penting dilakukan secara berkala, pada saat
komputer server tidak digunakan maka untuk membersihkannya keluarkan komputer
server dari tempatnya dan bersihkan seluruh perangkat kerasnya menggunakan
blower dan kuas sehingga debu dan kotoran yang menumpuk di dalam cpu dapat di
keluarkan, ini sangat berguna untuk melindungi komputer server dari kerusakan
yang tidak diinginakan.
10. Backup semua data server pada hardisk external
Karena data server sangat penting keberadaannya maka kita dituntut untuk
berhati-hati dalam menyimpan data tersebut, sebaiknya gunakanlah hardisk
external untuk membackup seluruh data yang ada pada server sehingga sekalipun
hardisk server mangalami gangguan atau gagal beroperasi maka anda tetap masih
bisa mendapatkan semua data yang ada pada server tersebut.
11. Gunakan hak akses level untuk melindungi server
Membuat hak akses level tentu sangat berguna agar tidak sembarang user
dapat mengakses semua data yang ada pada server, tentu tidak sama bukan
kepentingan seorang manager perusahaan dengan staff biasa dalam melihat
informasi?
Untuk itulah hak akses level penting diterapkan, sehingga pengguna hanya
bisa mengakses informasi yang hanya dia butuhkan saja, ini sangat penting jika
dilihat dari segi kemanan dan kerahasiaan data dan informasi.
13. Pasang UPS atau Stabiliser
Untuk melindungi komputer server tidak mati
tiba-tiba pada saat listrik padam maka penggunaan ups sangat dibutuhkan,
sehingga anda masih tetap bisa mengoperasikan komputer walaupun listrik mati.Sumber :
http://www.patartambunan.com/tips-maintenance-server-komputer/
Comments
Post a Comment